Hasil diskusi kelas sosiologi 11 IPS SMA AL-AMIN Tunggul
Paciran pada 18 Januari 2019. Kritik dan
saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan untuk memajukan dunia pendidikan dalam konteks
ilmu sosiologi ke depan. Semoga bermanfaat bagi pembaca !
OLEH Kelompok III :
Ø Erika Lestari
Ø Shohihah Awwaliyatuz Zahroh
Ø Savira Lailiyah
Ø M Faqih Alwan
Ø Ari Setiyono
Ø Agus Thoriqul Irsyad
Ø Erika Lestari
Ø Shohihah Awwaliyatuz Zahroh
Ø Savira Lailiyah
Ø M Faqih Alwan
Ø Ari Setiyono
Ø Agus Thoriqul Irsyad
KEBERAGAMAN AGAMA
Di Indonesia agama sangat berperan penting bagi kehidupan masyarakat.
Hal itu sudah terbukti dengan adanya ideologi di Indonesia yang
memperbolehkan masyarakat untuk menganut agama kepercayaan nya masing
masing dan hsl tersebut terdapat pada sila pertama yang
berbunyi “Ketuhanan Yang Maha Esa”.
Agama adalah sistem
yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan
peribadatan kepada Tuhan Yang Mahakuasa serta tata kaidah yang
berhubungan dengan pergaulan antar manusia dan lingkungannya. Diantara keberagaman agama terdapat 6 agama utama yang terdapat di Indonesia
peribadatan kepada Tuhan Yang Mahakuasa serta tata kaidah yang
berhubungan dengan pergaulan antar manusia dan lingkungannya. Diantara keberagaman agama terdapat 6 agama utama yang terdapat di Indonesia
1.
Islam
Nama Kitab Suci : Al-Qur’an
Nama Pembawa : Nabi Muhammad SAW
Permulaan : Sekitar 1400 tahun yang lalu
Tempat Ibadah : Masjid
Hari Besar Keagamaan : Hari Raya Idul Fitri, Hari Raya Idul Adha, Tahun Baru Hijrah, Isra’ Mi’raj
Jumlah Penganut : 207.176.162 jiwa (87,18%)
2 Kristen Protestan
Nama Kitab Suci : Alkitab
Nama Pembawa : Yesus Kristus
Permulaan : Sekitar 2000 tahun yang lalu
Tempat Ibadah : Gereja
Hari Besar Keagamaan : Hari Natal, Hari Jumat Agung, Hari Paskah,
Kenaikan Isa Almasih
Jumlah Penganut : 16.528.513 jiwa (6,96%)
3 Hindu
Nama Kitab Suci : Weda
Nama Pembawa : –
Permulaan : Sekitar 3000 tahun yang lalu
Tempat Ibadah : Pura
Hari Besar Keagamaan : Hari Nyepi, Hari Saraswati, Hari Pagerwesi
Jumlah Penganut : 4.012.116 jiwa (1,69%)
4 Budha
Nama Kitab Suci : Tri Pitaka
Nama Pembawa : Siddharta Gautama
Permulaan : Sekitar 2500 tahun yang lalu
Tempat Ibadah : Vihara
Hari Besar Keagamaan : Hari Waisak, Hari Asadha, Hari Kathina
Jumlah Penganut : 1.703.254 jiwa (0,72%)
5 Katholik
Nama Kitab Suci : Alkitab
Nama Pembawa : Yesus Kristus
Permulaan : Sekitar 2000 tahun yang lalu
Tempat Ibadah : Gereja
Hari Besar Keagamaan : Hari Natal, Hari Jumat Agung, Hari Paskah,Kenaikan Isa Almasih
Jumlah Penganut : 6.907,873 jiwa (2,91%)
6 Konghucu
Nama Kitab Suci : Si Shu Wu Ching
Nama Pembawa : Kong Hu Cu
Permulaan : Sekitar 2500 tahun yang lalu
Tempat Ibadah : Li Tang / Klenteng
Hari Besar Keagamaan : Tahun Baru Imlek, Cap Go Meh
Jumlah Penganut : 117.091 jiwa (0,05%)
Keberagaman agama di Indonesia
tentu tidak terlepas dari faktor sejarah. para pahlawan dan pendahulu bangsa Indonesia
yang telah mendirikan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berasal dari
berbagai agama. Kendati Sang Pendahulu bukan hanya dari satu agama, maka
keberagaman agama melahirkan toleransi yang besar bagi rakyat Indonesia untuk
memilih keyakinannya dan mengikuti ajaran agamanya masing-masing. Mereka bebas
memilih agamnya dan memiliki hak asasi manusia (HAM) yang sama.
Toleransi itu pun
berlaku di saat kita memilih tapi juga untuk melaksanakan semua ritus yang menyertai agama
masing-masing, seperti ibadah, upacara agama, upacara adat agama, upacara hari
besar dan ritus ritus lain yang tidak boleh ada pihak yang menghalang-halangi,
demi terciptanya integritas beragama.
Salah satunya adalah
Agama hindu, agama hindu termasuk agama resmi yg
diakui bangsa Indonesia sekarang ini, dan dalam keberagaman agamanya
masyarakat hindu memiliki karakteristik menyembah dewa seperti Dewa Brahma, Siwa, Krisna dll. Pemeluk Hindu mempercayai hal mistik atau fenomena seperti : holly, diwally, pernikahan api suci. Dan umat Hindu akan memegang teguh dan patuh terhadap ajarannya.
diakui bangsa Indonesia sekarang ini, dan dalam keberagaman agamanya
masyarakat hindu memiliki karakteristik menyembah dewa seperti Dewa Brahma, Siwa, Krisna dll. Pemeluk Hindu mempercayai hal mistik atau fenomena seperti : holly, diwally, pernikahan api suci. Dan umat Hindu akan memegang teguh dan patuh terhadap ajarannya.
Begitu juga umat Islam, Agama Islam adalah agama Allah yang dibawa oleh Rasulullah Muhammad Saw. sehingga untuk mengerti / memahami Islam haruslah bersandar kepada informasi dari Allah (Al Quran) dan Nabi Muhammad saw (Hadits). dan orang yang mau masuk ke agama Islam dengan mengucapkan
kalimat SYAHADAT dan meyakini dalam hati (Beriman). Orang yang ada didalamnya dibagi menjadi 2 yaitu; penganut laki – laki disebut muslimin, sedangkan penganut perempuan disebut muslimah.
Protestan adalah
sebuah mazhab dalam agama Kristen. Mazhab atau
Denominasi ini muncul setelah protes Martin Luther pada tahun 1517
dengan 95 dalil nya. Kata protestan sendiri diaplikasikan kepada umat Kristen yang menolak ajaran maupun otoritas Gerejan katolik. Pada kenyataannya, gerakan Reformasi (Pembaruan) yang dilakukan Martin Luther bukanlah yang pertama kali terjadi di kalangan Gereja Katolik, sebab sebelumnya sudah ada gerakan-gerakan serupa seperti yang terjadi di Prancis yang dipimpin oleh peter waldo (dan kini para pengikutnya tergabung dalam Gereja Waldensis) pada pertengahan abad ke-12, dan di Bohemia (kini termasuk Ceko) di bawah pimpinan Yohanes Hus
(1369-1415). Gereja Waldensis banyak terdapat di Italia dan
negara-negara yang mempunyai banyak imigran dari Italia, seperti
Uruguay. Sementara para pengikut Yohanes Hus di Bohemia kemudian
bergabung dengan Gereja Calvinis.
Denominasi ini muncul setelah protes Martin Luther pada tahun 1517
dengan 95 dalil nya. Kata protestan sendiri diaplikasikan kepada umat Kristen yang menolak ajaran maupun otoritas Gerejan katolik. Pada kenyataannya, gerakan Reformasi (Pembaruan) yang dilakukan Martin Luther bukanlah yang pertama kali terjadi di kalangan Gereja Katolik, sebab sebelumnya sudah ada gerakan-gerakan serupa seperti yang terjadi di Prancis yang dipimpin oleh peter waldo (dan kini para pengikutnya tergabung dalam Gereja Waldensis) pada pertengahan abad ke-12, dan di Bohemia (kini termasuk Ceko) di bawah pimpinan Yohanes Hus
(1369-1415). Gereja Waldensis banyak terdapat di Italia dan
negara-negara yang mempunyai banyak imigran dari Italia, seperti
Uruguay. Sementara para pengikut Yohanes Hus di Bohemia kemudian
bergabung dengan Gereja Calvinis.
KONFLIK DARI SUMBER AGAMA
Konflik masalah agama umumnya berkembang menjadi fanatisme, konflik
agama berupa konflik intern umat beragama misalnya konflik antara
golongan pemeluk Islam murni dengan golongan ahmadiyah maupun konflik
antar umat [ekstern] misalnya, Konflik masyarakat ambon pemeluk islam dengan ambon pemeluk kristen. Penistaan agama
KESIMPULAN
Kita sebagai masyarakat yang berkelompok kita harus menghargai adat
istiadat yang ada dalam agama lain nya,sebaiknya kita tidak
mempermasalahkan adanya adat istiadat dalam cara mereka beribadah
dalam agamanya